Powered By Blogger

Saturday, April 30, 2011

'Dewan Permalukan Rakyat'

Banyak Anggota DPR memanfaatkan masa reses (libur sidang), untuk berkunjung ke luar negeri. Padahal parlemen negara tujuan mereka juga tengah reses. DPR dianggap mempermalukan rakyat Indonesia dengan mengunjungi negara sahabat hanya untuk berjalan-jalan tanpa tujuan jelas.

"Ini kan DPR nggak punya malu, dewan permalukan rakyat. Efektifitas studi banding yang nggak ada sama sekali tetap saja dilakukan," kritik peneliti Indonesian Corruption Watch, Emerson Yuntho.

Hal ini disampaikan Emerson menanggapi kepergian sejumlah rombongan anggota DPR ke luar negeri tanpa alasan yang jelas. Ia menyampaikan kritik tersebut melalui perbincangan dengan detikcom, Sabtu (30/4/2011).

Wajar saja kunjungan DPR diprotes. Setelah Komisi VIII dan X DPR yang berkunjung di tengah masa reses parlemen Australia dan Spanyol, malah ada rombongan yang diam-diam nyasar berjalan-jalan ke Jerman. Menurut Emerson, seharusnya anggota DPR tidak menggunakan agenda kunjungan kerja untuk berjalan-jalan.

"Kalau mau jalan-jalan nggak kaya gini caranya, harusnya menggunakan uang sendiri jangan memakai uang negara," sarannya.

Ketua Komisi III DPR dari FPD, Benny K Harman, menyadari derasnya kritik rakyat menyoal agenda kunjungan kerja DPR ke luar negeri yang tidak jelas. Benny mengaku malu dan mendorong evaluasi menyeluruh kunjungan kerja DPR ke luar negeri.

"Rusak ini dewan kalau dibiarkan. Ini kan aneh-aneh. Memang saya setuju dengan kritikan, ini perlu dikoreksi menyeluruh," keluh Benny.

Benny mengakui banyak kunjungan kerja yang tidak membawa manfaat berarti. Karena itu, ia memilih mengunjungi konstituennya selama reses.

"Saya nggak pernah studi banding ke luar negeri. Saya di dapil saja, kemarin saya selama 10 hari di dapil. Saya sosialisasi UUD 1945 kemudian mengunjungi lembaga permasyarakatan dan hutan-hutan. Saya juga menyumbang 100 kilogram beras untuk korban bencana, ini jauh lebih bermanfaat," ujarnya memberi contoh.

Thursday, April 28, 2011

Sudah Lama Pemerintah Mengetahui NII

Ketua Majelis Ulama Indonesia Hamidan meminta pemerintah segera bertindak tegas menanggapi sepak terjang kelompok Negara Islam Indonesia (NII). Pasalnya, menurut Hamidan, pemerintah dan aparat sudah mengendus aktivitas kelompok ini sejak dulu.
"Aparat itu tahu sekali, apalagi intelijen, lebih tahu dong. Enggak mungkin enggak terdeteksi. Kita juga tahu kalau aparat itu tahu, makanya kita serahkan kepada polisi. Kita enggak mau menjangkau lingkar dalam itu," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (28/4/2011).
Hamidan menambahkan, MUI sudah pernah melakukan penelitian masuk ke dalam Pesantren Al Zaitun yang disebut-sebut sebagai tempat cikap bakal NII berlangsung pada 2002. Dalam penelitian itu, Hamidan mengatakan menemukan dua entitas di dalamnya, yaitu Kompartemen Wilayah (KW) 9 dan NII dan keduanya memiliki hubungan baik.
Ia mengatakan, di dalam pondok ini ada dua lingkar kelompok. Lingkar luar merupakan lingkaran yang aktif bergaul dengan masyarakat luar. Menurut penelitian, hampir tak ada kesalahan dalam ajaran Islam di lingkar luar Al Zaitun ini. Namun, keanehan ajaran memang ditemukan dalam lingkar dalamnya, seperti diberitakan selama ini.
"Dan penelitian itu sudah kami sampaikan ke Departemen Agama yang menyangkut radikalisasi di lingkar dalam itu. Kami sampaikan juga ke Mabes Polri. Kami juga masih ingat nama aparat polisi, kepadanya kami sampaikan," tambahnya.
Oleh karena itu, Hamidan menambahkan, pemerintah harus menyelesaikan persoalan ini dengan tegas karena pemerintah sudah mengetahuinya sejak lama.
"Mereka kan sudah tahu, tinggal melakukan tindakan represif untuk itu. Kalau soal penanganan secara persuasif, yaitu dalam rangka pendidikan di sekolah, kampus, dan sebagainya. Yang paling penting, orangtua harus waspada. Kalau anak itu satu dua hari tak pulang tak ada masalah, tidak ditanyakan ke mana. Orangtua harus mewaspadai sekolah atau kampus tempat anaknya," ujarnya.

Jihad yang benar?

Indonasionalisme - Jihad ( جهاد ) adalah berjuang dengan sungguh-sungguh menurut syariat Islam.
Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi.

Arti kata Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.
Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar).
Pada dasar kata arti jihad adalah "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun bukan harus berarti "perang dalam makna "fisik" . jika sekarang jihad lebih sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti perjuangan fisik .
jika meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela agama, akan sangat ber-bahaya , sebab akan mudah di-manfaat-kan dan rentan terhadap fitnah .
jika meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih tepat bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .
Jihad bisa ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri" , Bisa saja ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangun pagi dan salat Subuh , walau masih mengantuk dan dingin dan memaksakan orang lain untuk salat subuh dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan salat subuh." dlsb .

 Jihad di zaman Sekarang mungkin berbeda. Dulu, pada Zaman Nabi Muhammad SAW, Berjihad memang untuk membela Agama. Karena, zaman Nabi Muhammad, Banyak Orang yang menentang Ajaran Islam sehingga Berperang. Kalau sekarang, Jihad itu hanya untuk Orang yang baru mengenal dan mendalami Islam.

 Ada Berbagai macam Ayat di Al-qur'an yang mereka benar-benar tidak pahami dengan betul. Seperti Ayat berikut ini: " Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir. " - QS Al-Baqarah 2:191


Yang Arti sebenarnya adalah: Penjelasan QS Al-Baqarah 2:191 : Sekilas ayat ke 191 mempunyai penafsiran bahwa kita diperintahkan memerangi orang kafir ketika menemui mereka. Namun, sebenarnya tidak demikian. Karena itu, ayat ini sangat erat kaitannya dengan ayat sebelumnya, 190.

Al -Baqarah 190 :
Artinya: “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, Karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS. Al-Baqarah: 190).

Dari ayat ini ada satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa kita diperbolehkan berperang dengan orang-orang kafir, apabila mereka telah memerangi kita. Jadi apabila tidak memerangi kita, maka tidak diperbolehkan kita memerangi mereka(kecuali dengan tujuan tercapainya dakwah).

Apabila terpaksa kita harus memerangi mereka (karena mereka memerangi kita), Allah mengatakan, jangan malampau batas ketika perang nanti.

'Korban Pencucian Otak' - Polda Jatim Telusuri Rumah Pembaiatan Mahasiswa UMM di Jakarta

Polda Jatim menelusuri keberadaan rumah yang digunakan untuk membaiat lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Saat ini tim khusus telah diberangkatkan ke Jakarta untuk melakukan penyelidikan.

"Ada tim khusus untuk melacak rumah tersebut di Jakarta," terang Kadiv Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rachmat Mulyana kepada detiksurabaya.com di sela kunjungan Kapolda Jatim Irjen Pol Untung Suharsono Radjab di Ruang Traffic Management Center (TMC) Polres Malang Kota di Jalan Wahidin, Kamis (28/4/2011).

Rachmat menambahkan, pihaknya juga melibatkan satu mahasiswa yang diduga mengetahui lokasi dari rumah itu, yang tak lain adalah Agung Arief Perdana Putra mahasiswa jurusan Teknik Informatika, UMM. "Tim sudah tiga hari disana, tapi untuk mahasiswa itu sudah kita pulangkan kemarin malam," ungkapnya.

Rachmat juga mengutarakan, bila pihaknya menggunakan teknologi untuk melacak keberadaan pelaku. Bahkan indikasi sinyal mengarah kepada pelaku juga sudah ditemukan. "Ada lah alatnya, apakah dari sinyal apa. Kami harus rahasiakan itu," beber mantan Wakapolwil Malang ini.

Dalam pelacakan ini, lanjut dia, Polda Jatim juga melibatkan polda setempat. Untuk memudahkan penyelidikan. "Polda DKI serta mabes kita libatkan juga dalam penyelidikan ini," ujar mantan Kapolres Banyuwangi ini.

Dalam kesempatan itu, Rachmat memastikan, tak satu pun dari mahasiswa yang nantinya menjadi tersangka. Karena mereka tetap menjadi korban dalam kasus ini. "Pak kapolda yang mengatakan, itu menjadi jaminan," tuturnya.

*Detik.com

Wednesday, April 27, 2011

Tjipta Lesmana: Orang Bodoh yang Tidak Akui Kewenangan FIFA

Mantan ketua Komite Banding Tjipta Lesmana angkat bicara soal kisruh di PSSI, yang disebutnya sangat buruk. Selain menyebut bodoh orang yang tak mengakui kewenangan FIFA dia juga menyayangkan sikap Agum Gumelar yang dianggap lemah.

"Saya sangat prihatin dengan perkembangan PSSI pasca-pembentukan KN (Komite Normalisasi). Situasinya sangat buruk. Saya menyayangkan sikap Agum (Gumelar) yang lemah. Sebagian besar media yang tidak objektif," sahut Tjipta Lesmana saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (27/4/2011).

Tjipta Lesmana ditunjuk sebagai Ketua Komite Banding pemilihan Exco, Wakil Ketua dan Ketua Umum PSSI 2011-2015 saat PSSI masih berada di bawah kepengurusan Nurdin Halid. Saat itu Tjipta dan Komite Banding dianggap membuat keputusan mengejutkan.

Dia memutuskan menolak banding yang diajukan George Toisutta dan Arifin Panigoro, yang namanya ditolak Komite Pemilihan. Selain itu Tjipta Lesmana juga menganulir keputusan Komite Pemilihan yang meloloskan Nurdin Halid dan George Toisutta.

"Semua pihak, termasuk Andi Mallarangeng, harus mematuhi FIFA. Orang bodoh yang tidak mengakui kewenangan FIFA. Saya dapat berita dari Zurich, FIFA nyaris gerah dan kehilangan kesabaran terhadap Indonesia. Yang membangkang bisa ditendang FIFA. Akibatnya tidak bisa main di level internasional. Di negara sendiri pun, tidak bisa ikut SEA Games."

"Kelompok 78, mulai dari Pekanbaru, itu kongres liar. Tidak diakui FIFA. Komite darurat hanya dipakai FIFA jika situasi benar-benar darurat. Kalau kongres itu sah, omong-kosong jika FIFA tidak membentuk KN," lanjut Tjipta mengomentari keinginan beberapa pihak untuk tetap memajukan nama-nama yang sudah dicoret FIFA.

Tjipta juga menilai Agum Gumelar telah membuat beberapa kekeliruan. Salah satunya adalah mengubah silaturahmi Komite Normalisasi dengan kelompok 78 pada 14 April lalu menjadi sebuah kongres. Agum disebutnya dapat tekanan karena memutuskan menggelar kongres, sesuatu yang sempat dia rasakan saat menjadi ketua Komisi Banding.

"Perhatikan surat FIFA tanggal 4 (April), KN diperintahkan menggelar kongres. Kekeliruan fatal Agum Gumelar adalah menyulap silaturahmi KN dengan kelompok, pada 14 April, disulap menjadi pra kongres atau kongres."

"Dia (Agum) kalah karena ditekan. Waktu saya jadi Komite Banding saya ditekan-tekan, tapi tidak bisa. Harapan saya, Pak Agum konsentrasi saja. Dia dapat mandat yang besar dengan pedoman Statuta FIFA, Electoral Code dan PO (Peraturan Organisasi), juga statuta PSSI versi bahasa Inggris," tuntas Tjipta Lesmana.

*Detik.com

Ribuan Fans Maroon 5 Mulai Antri di Istora Senayan

Pintu Istora Senayan untuk konser Maroon 5 baru akan dibuka pukul 17.00 WIB. Namun ribuan fans Maroon 5 tidak sabar untuk memasuki area konser. Mereka antri sejak berjam-jam lalu.

Mereka pun rela kehujanan menunggu karena tidak mau tersisih dari antrian. Mereka memilih bertahan menunggu pintu dibuka.

"Demi Maroon 5 apapun nggak apa-apa. Orang banyak yang nggak dapat tiket, kita cuma ngantri doang kok komplain," ujar seorang fans kepada detikhot.

Calon penonton konser Maroon 5 pun bervariasi dari berbagai umur. Tidak hanya remaja tapi juga dari kalangan dewasa. Wajar saja mengingat Maroon 5 telah berkarier selama belasan tahun.

Rencananya pelantun hits 'Misery' itu akan konser pukul 20.00 WIB. Dipastikan sebanyak 8 ribu penonton akan memadati konser yang digelar promotor JAVA Musikindo tersebut.

Tuesday, April 26, 2011

Surya Paloh Memaklumi Dibentuknya Partai Nasdem

Sekjen Partai Nasdem Ahmad Rofiq menegaskan Partai Nasdem yang didaftar ke Kemenkum HAM berbeda dengan Nasdem sebagai ormas. Namun diakui dia pendaftaran Nasdem sebagai partai ini mendapat 'restu' dari Surya Paloh.

"Persoalannya bukan restu. Tidak ada warga negara yang bisa menghalangi membentuk parpol, siapa pun tentu akan memberikan permakluman," kata Ahmad Rofiq saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2011).

Maksud pembentukan Partai Nasdem ini dilakukan sebagai upaya menerjemahkan sisi politik dari Nasdem. "Saya kira kita memahami pentingnya partai baru untuk memberikan peran aktif perpolitikan di negeri ini. Masyarakat secara keseluruhan telah mengalami krisis politik luar biasa. Saya kira punya kita peluang besar menjadi alternatif," terangnya.

Rofiq yang pernah aktif di Partai Matahari Bangsa (PMB) ini menjelaskan, Nasdem sebagai ormas tetap akan berjalan sebagai ormas, dan Partai Nasdem juga akan berjalan menjalankan fungsi politik.

"Kalau itu ormas tetap berjalan. Ormas tetap ormnas, tidak akan melakukan politisasi membentuk parpol. Sebagai warga negara yang ingin membentuk parpol sah-sah saja. Partai Nasdem berbeda dengan ormas Nasdem," imbuhnya.

*Detik.com

Negara Islam Indonesia: Waspada!

Indonasionalis - NII KW 9 adalah Organisasi yang sangat mendukung akan adanya Negara Islam Indonesia. Organisasi ini Terkenal sekarang karena Kasus Pencucian Otak.

Kami seharusnya, Sebagai Warga Negara dari Negara Kedaulatan Republik Indonesia, harus tetap Waspada.

Jadi untuk para Pembaca blog ini, kalau lagi jalan-jalan sendiri, terus ada orang yang ga dikenal ngajak kalian untuk dianterin pulang, Jangan di terima ya

 Mereka merekrut Anggota dengan Cara Menghipnotis. Ayo teman-teman, yang Beragama Islam, atau Kristen, atau Buddha, atau Hindhu, atau KongHu Chu, Bahkan Yudaisme dan lain-lain, Ayo kita perkuatkan Iman kita dengan cara beribadah, berdoa, dan memohon kepada Tuhan.

Aparat jaga sidang Ahmadiyah

Sekitar seribu aparat keamanan di kota Serang dikerahkan untuk mengamankan sidang perdana kasus penyerangan jemaat Ahmadiyah di Cikeusik hari ini (26/04).

Sidang yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Serang itu menampilkan 12 terdakwa yang dijerat dengan pasal 160 KUHP dan pasal 170 KUHP mengenai penghasutan dan pengeroyokan.

Sekitar 1000 pendukung terdakwa berkumpul diluar gedung sidang yang telah disterilkan sejak Selasa dini hari.


Sempat ada permintaan dari beberapa pihak untuk menggelar sidang di Jakarta karena alasan keamanan.
Setidaknya tiga orang pengikut Ahmadiyah tewas pada saat ratusan massa bersenjata parang dan senjata tajam lainnya menyerang sebuah rumah milik pengikut Ahmadiyah di bulan Februari lalu.

Sejumlah pegiat HAM menyatakan bahwa ada kesan pembiaran oleh aparat kepolisian sehingga kekerasan terhadap jemaat Ahmadiyah tetap terjadi, walaupun sudah ada tanda-tanda penyerangan.
Para pegiat HAM juga mengharapkan agar pengadilan ini dapat membuka otak dibalik kasus kekerasan ini karena menurut mereka aktor intelektual dari penyerangan ini sampai sekarang belum terungkap.

*BBC Indonesia

Malam Nanti Putra Presiden dan Putri Sang Menteri Bertunangan

Hari ini mungkin jadi hari yang terindah bagi sejoli Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Aliya Rajasa, mungkin juga bagi orang tua, SBY dan Hatta Rajasa. Sebuah langkah awal untuk mencapai jenjang perkawinan dilaksanakan: pertunangan.

Dijadwalkan, Ibas dan Aliya hari ini, Selasa (26/4/2011) akan melangsungkan pertunangan di kediaman pribadi Hatta Rajasa di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. Belum diketahui pasti jam berapa acara sakral ini akan berlangsung. Namun kabar yang berhembus, acara akan berlangsung malam nanti, setelah SBY dan Hatta Rajasa selesai bekerja.

Hatta Rajasa dalam berbagai kesempatan tak banyak bicara soal rencana pertunangan ini. Pria berambut perak tersebut lebih memilih mengelak, atau menjawab seadanya saat ditanya wartawan, termasuk kemarin saat ditanya kepastiannya kapan tunangan akan dilangsungkan.

"Insya Allah, didoain saja ya," jawab Hatta singkat di Istana Presiden kemarin.

Begitu pula pihak Istana. Tidak ada sanggahan atau kalimat mengiyakan keluar dari Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat ditanya perihal yang sama. "Kita doakan saja," jawab Julian beberapa waktu lalu.

Dipilihnya hari ini sebagai hari tunangan, mungkin karena 26 April adalah hari lahir Aliya Rajasa. Sementara perkawinan konon akan berlangsung pada November mendatang, sesuai tanggal lahir Ibas. Adapun tempat perkawinan konon di Istana Cipanas.

Meski hari ini punya gawe, Presiden SBY tetap bekerja seperti biasa, meski jadwal acara yang dia hadiri tak seperti biasanya. Jika acara-acara SBY, terutama di Istana biasanya mulai berlangsung pukul 10.00 WIB, maka hari ini acara peringatan HAKI yang berlangsung di Istana Negara, berlangsung pukul 09.00 WIB.

Dipercepat untuk persiapan tunangan? Mungkin saja. Untuk hari ini, sementara acara SBY cuma satu saja. Berbeda dengan kemarin yang menumpuk tiga acara di Istana.  Saat ditanya di Istana kemarin, Hatta mengatakan jika dia akan memberikan pernyataan perihal pertunangan ini baru pada hari Rabu besok.

Kabar akan berlangsungnya pertunangan putra Presiden dengan putri menterinya ini sudah lama beredar. Bahkan, saat menggelar acara intern di Istana Cipanas beberapa minggu lalu, Presiden ternyata juga bertemu dengan Hatta Rajasa dan keluarga. Pertemuan ini kemungkinan juga membicarakan rencana perkawinan Ibas dan putri Hatta, Siti Aliya Rajasa.

Kala itu, pihak Istana tidak mengiyakan tapi juga tidak membantah. "Baik-baik saja, saya kira sebaiknya kita ikuti, mendoakan saja. Bapak Hatta sebagai Menko Perekonomian juga melaporkan kinerja perekonomian kita yang terkait dengan bidangnya. Tapi di samping itu, hubungan personal, pribadi beliau, Pak Hatta dengan Presiden sangat baik," kata Julian Aldrin Pasha.

Sebelumnya, Presiden SBY juga pernah menikahkan putranya, Agus Harimurti. Agus mempersunting Annisa Pohan, putri mantan deputi Gubernur BI Aulia Pohan, yang pernah menjadi pesakitan dalam tahanan terkait kasus aliran dana BI ke sejumlah anggota DPR.

Acara perkawinan berlangsung secara meriah di Istana Bogor, Jawa Barat. Pasangan tersebut kini memiliki satu buah hati, Almira Tunggadewi Yudhoyono, atau yang biasa dipanggil Aira.

*Detik.com

Anggota NII Direkrut dan Didoktrin untuk Setor Dana

Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji angkat bicara soal bahaya laten gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Sebagai mantan Kapolda Jawa Barat, Susno pernah menangkap pelaku NII dan membongkar jaringannya.

"Sewaktu saya menjabat Kapolda Jawa Barat pernah menangkap para pelaku kriminal dengan kedok 'Negara Islam Indonesia'. Saya katakan pelaku kriminal karena mereka memang melakukan tindak pidana, yaitu melakukan pidana makar terhadap NKRI, dan pidana penipuan dan pemerasaan terhadap anggota yang direkrut dengan cara wajib setor untuk organisasi," ujar Susno kepada detikcom, Selasa (26/4/2011).

Susno mengatakan, seorang anggota NII direkrut kemudian didoktrin agar taat dan patuh kepada Imamnya. Bahkan ketaatan seorang anggota NII dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi sang Imam.

"Anggota yang direkrut didoktrin sedemikian rupa sehingga sangat patuh dan taat dengan perintah dari 'pejabat NII' termasuk kewajiban untuk setor dana, bahkan sampai orang tua mereka pun dilupakan dan tidak ditaati," ungkap jenderal bintang tiga ini.

Susno menjelaskan, NII memiliki garis koordinasi yang mirip negara. Struktur organisasi NII tak jauh berbeda dengan struktur organisasi pemerintah.

"Mulai dari kepala desa sampai level kepala negara, ada juga menteri, dan pejabat lainya," cerita Susno.

Susno yang divonis 3 tahun 6 bulan terkait kasus dugaan suap PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan dugaan korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat ini mengimbau agar kasus NII tidak dianggap sebelah mata. "Dulu saya menangani kasus NII ini bekerja sama dengan tokoh agama, MUI Jabar, dan tokoh masyarakat. Para petinggi selevel Gubernur dan wakil Gubernur (NII) sudah divonis dan dijatuhi hukiman penjara, sedangkan para korban yang sadar dikembalikan ke keluarga masing-masing," imbuhnya.

*Detik.com

Total Pageviews

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons